Desa-Informasi, MUNICH - Mencari pasangan kini tidak lagi hanya dicocokkan dengan hobi dan ketertarikan calon pasangan, mencari jodoh yang tepat bisa juga dengan DNA.
Sebuah agen biro jodoh, yang didirikan oleh sekelompok mahasiswa biologi di Munich, Jerman, menggunakan tes DNA untuk menemukan pasangan yang tepat bagi kliennya.
Layanan seharga 120 poundsterling atau sekira Rp. 1,7 juta yang dinamakan Gmatch (Gen Match) ini menggunakan sampel air liur untuk menguji tingkat potensial dan kompatibel tiap pasangannya. Hal inilah yang menjadikan kelebihan agen biro jodoh ini dengan agen serupa lainnya. Demikian lansir Telegraph, Rabu (20/4/2011).
"Ketika kita bertemu seseorang untuk pertama kalinya, kita tahu dalam hitungan detik apakah kita tertarik kepada mereka atau tidak," ujar salah satu pendiri, Sarah A. Port (25).
"Tanpa disadari, hal pertama yang kita lakukan ketika kita bertemu seseorang mengendus mereka Ini semua harus dilakukan dengan bahan kimia atau feromon yang kita berikan," tambahnya.(rhs)
Sebuah agen biro jodoh, yang didirikan oleh sekelompok mahasiswa biologi di Munich, Jerman, menggunakan tes DNA untuk menemukan pasangan yang tepat bagi kliennya.
Layanan seharga 120 poundsterling atau sekira Rp. 1,7 juta yang dinamakan Gmatch (Gen Match) ini menggunakan sampel air liur untuk menguji tingkat potensial dan kompatibel tiap pasangannya. Hal inilah yang menjadikan kelebihan agen biro jodoh ini dengan agen serupa lainnya. Demikian lansir Telegraph, Rabu (20/4/2011).
"Ketika kita bertemu seseorang untuk pertama kalinya, kita tahu dalam hitungan detik apakah kita tertarik kepada mereka atau tidak," ujar salah satu pendiri, Sarah A. Port (25).
"Tanpa disadari, hal pertama yang kita lakukan ketika kita bertemu seseorang mengendus mereka Ini semua harus dilakukan dengan bahan kimia atau feromon yang kita berikan," tambahnya.(rhs)
0 komentar:
Posting Komentar