Perompak Somalia beraksi, ilustrasi JAKARTA-"kba.GALANG"
Kapal kargo Indonesia MV Sinar Kudus dibajak di perairan timur Afrika, oleh perompak Somalia. Setidaknya 20 WNI yang menjadi anak buah kapal MV Sinar Kudus kini ikut disandera.
Juru bicara Gugus Tugas Uni Eropa Antiperompakan Somalia, Paddy O'Kennedy, mengatakan sebanyak 30-50 perompak Somalia menyerbu kapal pada Rabu. Sehari sesudahnya, MV Sinar Kudus malah digunakan untuk membajak kapal lain, MV Emperor.
Untungnya, MV Emperor bisa lolos dari pembajaka karena ada petugas keamanan yang baku tembak dengan perompak.
Perairan timur Afrika dan Teluk Aden memang rawan dengan perompakan. Jalur pelayaran itu merupakan salah satu urat nadi transportasi laut internasional. Karena kapal dari Asia maupun Eropa akan melintas di sana setelah/menuju Terusan Suez.
Sebanyak empat persen perdagangan minyak internasional melewati jalur ini. Perompakan di sini dilakukan secara sistematis dan terkoordinasi. Perompak Somalia bersenjata otomatis lengkap. Bahkan mereka punya pelontar granat, demikian pernyataan pejabat maritim.
Sejauh ini belum ada komentar dari PT Samudera Indonesia Tbk selaku pemilik kapal MV Sinar Kudus terhadap langkah-langkah merekam mengatasi situasi perompakan ini. Dan bagaimana cara menyelamatkan 20 WNI yang disandera.
sumber republika.c0.id-//kba.ajiinews//galang//
0 komentar:
Posting Komentar