Tips Memilih Laptop Sesuai Kegunaannya

Tidak sedikit konsumen yang bingung saat ingin membeli laptop baru, mengingat laptop bukanlah barang murah. Terlebih lagi saat ini bermunculan berbagai jenis laptop dengan beragam spesifikasi maupun merk dengan harga yang bervariasi. Tidak jarang konsumen membeli laptop dengan spesifikasi yang tidak disesuaikan dengan kegunaannya. Misalnya saja, membeli laptop dengan spesifikasi tinggi tetapi penggunaannya hanya sebatas untuk pekerjaan mengetik. Padahal sebenarnya dengan spesifikasi “tinggi” tersebut, pengguna dapat menggunakan laptop untuk pekerjaan lain yang lebih berat, desain grafis misalnya.

Lalu, bagaimana cara memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan? Berikut tips untuk memilih laptop sesuai dengan kebutuhan, semoga bermanfaat.

1. Untuk penggunaan desain gravis ataupun bermain game, sebaiknya pilih laptop dengan VGA (Video Graphics Array) dan memori (RAM) yang mumpuni agar desain dan aktifitas bermain game terasa lebih ‘ringan’. Kartu VGA sendiri berguna untuk menerjemahkan output komputer ke monitor. Sedangkan memori merupakan sebuah alat penyimpan data digital sementara yang biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB, 32MB, 64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya (kelipatan dua).
2. Untuk developing, biasanya dibutuhkan software develop yang membutuhkan resource tinggi. Anda bisa memilih laptop dengan mempertimbangkan prosesor dan memori dengan spesifikasi tinggi agar bisa mengimbangi perkembangan piranti lunak dan developing tools yang kian hari kian ‘rakus’ memori.
3. Untuk mobile, Anda bisa menekankan pilihan pada umur baterai, berat laptop, ukuran layar, serta beberapa fitur internal konektifitas seperti Wi-Fi, bluetooth, IrDA, NetworkCard, Modem.
4. Terlepas dari pemilihan penggunaan, beberapa yang harus dipertimbangkan dalam memilih laptop adalah soal besar layar, berat laptop dan umur baterai. Jika Anda akan sering memakai laptop di perjalanan, sebaiknya pilih laptop yang ringan, dengan ukuran layar yang tidak terlalu besar agar tidak kesulitan membawanya.
5. Umur baterai juga patut dipertimbangkan. Umumnya baterai laptop paling tidak bisa bertahan 2 hingga 3 jam tanpa terhubung ke adapter. Jika Anda ingin menghemat penggunaan baterai, matikan fungsi konektifitas seperti Wi-Fi atau Bluetooth, karena fungsi tersebut akan memperbanyak konsumsi baterai.
6. Pertimbangkan layanan purna jualnya. Saat hendak membeli laptop, jangan lupa untuk mempertimbangkan layanan purna jualnya mulai dari gerai service atau toko komputer dan Laptop (banyak atau tidak, mudah dijangkau atau tidak), ketersediaan spare parts serta harga jual kembali. Jangan memilih laptop yang spare parts-nya sulit dicari. Disarankan, jangan membeli laptop yang spare parts-nya sulit dicari.